Wakai, [ t-media.id ] – Imbas dua bulan gaji karyawan belum dibayarkan pihak perusahaan, karyawan PT. Pentangon Terang Asli yang bekerjasama dengan PT. PLN ( Persero ) Unit kerja Wakai akan melakukan mogok kerja, hal ini sebagaimana disampaikan pihak karyawan atas dasar edaran Koordinator PT. Pentangon Terang Asli terkait dengan mogok kerja serentak disemua unit kerja PLN Kepulauan.
Pihak PT. PLN ( Persero ) ULP Ampana dikonfirmasi t-media.id (Kamis, 10/10/2024) terkait hal ini melalui Tim Leader Teknis FIRMAN menjelaskan “bahwa kami telah melakukan koordinasi ke UP3 Sulteng berkaitan dengan rencana mogok kerja karyawan PT. Pentangon Terang Asli disemua unit kerja kepulauan Kabupaten Tojo Una-Una, kami juga perlu menjelaskan bahwa pihak PT. Pentangon Terang Asli ini adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT. PLN ( Persero ) dan kewenangan kerjasamanya ada di pimpianan wilayah PT. PLN ( Persero ) UPT Manado, ujarnya
Lanjut Firman, “Berkaitan dengan pertanyaan alasan gaji karyawan belum dibayarkan, saya tidak punya kewenangan untuk menjawab, namun demikian perihal gaji karyawan PT. Pentangon Terang Asli akan segera di selesaikan, dan akan kami koordinasikan sampai dimana proses penyelesaiaannya ditindak lanjuti, dan pada momen ini kami juga meminta maaf kepada semua masyarakat, khususnya Pelanggan diwilayah kabupaten Tojo Una-Una atas ketidak nyamannya atas terjdinya pemadaman diluar pemberitahuan terkait pemadaman listrik. Hal ini kami lakukan bukan tanpa lasan selain dari hal-hal yang sifatnya teknis internal, tentunya juga banyak alasan yang sifatnya external dimana banyak pohon-pohon atau rerumputan yang mengganggu lintasan kabel aliran listrik contohnya pohon kelapa milik warga yang menimpa lintasan kabel, olehnya melalui kesempatan ini kami berharap kerjasama semua pihak termasuk warga masyarakat agar pelayanan kami lebih maksimal, karena kami sadar bahwa kebutuhan akan tenaga listrik sangat penting bagi kita semua”. Tandasnya. ***