Touna t-media.id – Jajaran Komunitas awak media di Tojo Una-Una (Touna) turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah stringer t-media.id yang juga Chief Executive Officer Media iNSulteng.id sekaligus Pengurus DPD JMSI (Bendahara) Almarhum Situr Wijaya di Jakarta Jumat, 4/4/2025.
Usai mendapat kabar melalui unggahan foto duka JMSI oleh Jefry di media Whatshapp Grup Humas Jurnalis Touna, rangkaian komentar ucapan belasungkawapun bercucuran dari awak media penghuni grup.
“Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kami, Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ucap Anto dalam komentarnya.
Syam Asiku : Inalillahi Wainnailahi Rajiun, JPS Group mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya almarhum
Samsul : Keluarga besar inInfo.id turut berduka cita, semoga amal perbuatannya semasa didunia mendapat tempat yg layak disisi Allah Swt
Komentar anggota grup whashapp semakin ramai setelah Jefry mengunggah laman beritanya “Dunia jurnalistik kembali berduka. Situr Wijaya, seorang jurnalis yang juga merupakan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi, ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Jakarta pada Jum’at (4/4/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui pihak rumah sakit jenazah Situr Wijaya saat ini berada di Rumah Sakit Duta Indah, Jakarta Utara, menunggu kedatangan pihak keluarga
Kronologi Kejadian Menurut keterangan istrinya, Situr Wijaya berangkat ke Jakarta pada Kamis (3/4) dalam kondisi sehat. Ia berpamitan dengan alasan memiliki urusan penting bersama kedua teman yang saat ini berada di Sulawesi tengah, Situr berangkat lebih dulu ke jakarta sementara sahabat-sahabatnya yang lain masih berada di Sulawesi Tengah.
Namun, keesokan harinya, pihak hotel yang hendak menanyakan perpanjangan masa menginap menemukan Situr sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar hotelnya”. Tulis Jefry dilaman Berita Tnews
Kematian yang penuh tanda tanya ?! spekulatif Haris Wratbone dalam Komentar
Saiful Hulungo: “Semasa hidupnya Situr Orang yang pendiam tetapi dalam karya karya jurnalistiknya sangat profesional . Almarhum juga konsisten dalam menjalankan profesinya di usia yang sangat masi terlalu muda dan berani mengangkat isue isue menarik yang ada di Sulawesi Tengah . Selamat Jalan Situr Wijaya semoga Allah menerima segala amal kebaikanmu semasa hidup, Jurnalist berani” ungkapnya dalam komentar
Saiful juga meminta keluarga almarhum tindak lanjuti visium “Kematian situr ,Keluarga perlu lakukan visum”. tegas Saiful dalam komentarnya
M.Ichan Radar Nusantara : Pantau terus jika ada dugaan kawal dan presure kepolisian untuk mengungkap fakta lapangan, Sudah sy bagikan ke seluruh grup di Sulteng dan grup radar terkait kematian almarhum
“Semoga Almarhum khusnul khatimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT” tutup Ichan dalam komentar grup.