Touna t-media.id – Dalam upaya mencapai keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas sektor unggulan dan konektivitas daerah mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, Pemerintahan ILHAM-SURYA tentunya akan memastikan bahwa pejabat yang menduduki jabatan strategis memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, hal Ini bukan hanya soal evaluasi, tetapi juga mempersiapkan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bupati Ilham, S.H. yang didampingi Wakil Bupati Tojo Una-Una Hj. Surya, S.Sos., M.Si. buka-bukaan soal Kerisauan Pejabat Eslon jika nantinya terjadi Job Fit yang berpotensi politisasi birokrasi.
Hal ini sebagaimana dibeberkannya dalam Forum Musrembang RKPD Tahun 2026 Dan Konsulik Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una yang digelar di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (09/04/2025).
Forum yang dihadiri sejumlah pejabat penting, diantaranya Ketua DPRD Touna bersama Ketua Komisi II DPRD Touna, PJ Sekda, Komandan Kodim 1307/Poso, Kapolres Tojo Una-Una , Kepala Kejaksaan Negeri Touna, Tim Ahli (Kepala S1 PSDKU Touna), dan Kepala BPPERIDA Touna sebagai pelaksana Forum, berlangsung tegang bercampur lega bagi peserta Forum saat Bupati Ilham,S.H beberkan soal Job Fit.
Dalam sambutannya Bupati Touna Ilham,SH berharap forum ini akan menghasilkan rancangan yang benar berkualitas mengingat forum ini telah dimulai dari tingkat Dusun, tingkat Desa/Kelurahan dan tingkat Kecamatan hingga saat ini berada diforum Musrembang Tingkat Kabupaten, olehnya pentingnya rancangan tersebut berbasis skala prioritas.
Usai Bupati Ilham,S.H menyinggung dan mengoreksi soal kebiasaan dalam hal penyusunan Rancangan Anggara yang lebih mementingkan kepentingan OPD daripada kepentingan urgen masyarakat, dia juga menekankan kepala-kepala OPD agar dapat mengawasi kinerja jajarannya, lebih kepada OPD yang melaksanakan kegiatan fisik agar dapat mengontrol dan mengawasi cara kerja jajaran dibawahnya masing-masing OPD.
“Kepada kepala-kepala OPD yang melakukan kegiatan , betul-betul di pantau dan jalannya kegiatan yang dijalankan jajaran dibawahnya, dan juga di pantau, pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan yang ada di masing-masing OPD, supaya pekerjaannya betul-betul berkualitas, pekerjaannya betul-betul baik, pekerjaannya betul-betul dinikmati masyarakat. Saya tidak ingin melihat pekerjaan yang baru satu tahun, yang baru dua tahun, yang baru tiga tahun, pekerjaannya sudah rusak, sudah tidak bisa lagi digunakan lagi oleh masyarakat.”
Bahkan tidak tanggung-tanggung Bupati Ilham,S.H berencana akan menggandeng Kapolres Touna dan Kejari Touna untuk turun sidak terhadap kegiatan-kegiatan fisik yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD.
“Dan ke depan, semua pekerjaan fisik itu, saya langsung memanggil untuk turun, mengecek pekerjaan-pekerjaan , saya akan panggil Pak Kapolres, saya akan panggil Pak Kejari, saya panggil Pak Dandim, untuk kita turun disetiap fisik-fisik pekerjaan dan kita melihat langsung hasil pekerjaan. Karena memang, kita tidak boleh lagi main-main.” Tegasnya
Menyinggung soal Fit Job pada jabatan eselon, Bupati Ilham, S.H. menyampaikan untuk tidak perlu risau dengan masa kepemimpinannya saat ini.
“Saya ingin membuktikan kepada kita semua bahwa saya akan bekerja sama dengan siapapun yang punya potensi, namun teman-teman OPD ini banyak yang risau. Kenapa risau? karena setiap pertemuan saya selalu bilang kemungkinan ada yang Esalon II, turun ke Esalon III. Ada yang Esalon III, turun ke Esalon IV. Ada yang Esalon IV kemungkinan jadi staf”.
Akan tetapi menurut Bupati Ilham, S.H tidak perlu risau karena semua ini adalah bagian dari proses politik, dia akan menempatkan posisi strategis berdasarkan kemampuan dan keahlian masing-masing.
“Saya menyampaikan kepada mereka ini hanya sebuah proses politik, nanti yang hebat-hebat itu, yang pintar-pintar itu, yang berkualitas itu pasti akan masuk kembali di dalam Pemerintahan Kabupaten Tojo Una-Una dan saya pastikan itu, tapi kalau ada yang mencoba melakukan perlawanan dalam sebuah politik, apapun itu jelas tidak masuk”.
Bupati Ilham, S.H juga mempertegas dan membuktikan bahwa masa kepemerintahannya lebih mengedapankan kulaitas dan loyalitas jajaran di pemerintahannya. Kehadiran Dr. Sovianur Kure, SE., M.Si., dan Dr. Mahmud Lahay, S.E., M.Si. diforum Musrembang kali ini, dia jadikan sebagai bukti kongkrit bahwa dia akan menjalankan roda pemerintahannya tidak dengan tendensi poltik balas dendam.
Kenapa tidak, Menurut Bupati Ilham, S.H. dengan kehadiran kedua sosok yang diketahui sebagai rival poltik pada perhelatan pilkada 2024, sebagai bukti bahwa dia menginginkan dimasa pemerintahaanya akan membangun bersama-sama dengan mengedepankan pikiran-pikran yang mengarah kepada daerah ini lebih baik dan lebih maju dari daerah-daerah lain.
“Sehingga teman-teman kepala OPD yang punya jabatan hari ini, tidak usah risau. Kalau ada hal-hal yang terjadi, itu hanya bagian dari proses . Dan saya yakin saudara-saudara akan menjadi orang-orang yang hebat di Kabupaten Tojo Una-Una yang kita cintai ini “ Tutupnya.