t-media.id | Sebagai wujud keseriusan Pemerintahan ILHAM-SURYA terus melakukan terobosan serta mencari peluang pembangunan dan memastikan apa yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Tojo Una-Una khususnya masyarakat pesisir pantai untuk bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat nelayan.
Upaya Bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi ,Ulama Dan Masyarakat membangkitkan sikap optimis Bupati Tojo Una-Una Ilham, S.H untuk membangun Tojo Una-Una sekalipun dalam kondisi keterbatasan anggaran, dimanan pemerintah pusat telah melakukan penghematan anggaran yang berimbas terhadap pemangkasan anggaran hingga kepemerintah daerah.
“Dan insya Allah di tengah keterbatasan anggaran yang menjadi hak kita, ada kepentingan negeri yang lebih besar sehingga di pangkas-pangkas anggarannya, tetapi di tengah keterbatasan anggaran itu insya Allah tidak mempengaruhi antusias kita berjuang bersama untuk membangun daerah ini, saya hanya titip pesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una, yakinlah bahwa saya bersama pemerintahan di bawah jajaran saya tidak akan mungkin membawa masyarakat ke hal-hal yang tidak baik, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Tojo Una-Una ini minimal bisa setara dengan kabupaten-kabupaten yang lain”. ucap Bupati Ilham,S.H melalui sambutannya pada kegiatan Halal bihalal di kampung nelayan Kelurahan Bailo Baru, Kecamatan Ampana Kota Sabtu (19/4/2025) malam.
Kegiatan yang dihadiri Pemprov Sulawesi Tengah Asisten III Bidang Administrasi M. Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si., Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Awaludin, M.M., dihadiri juga beberapa Anggota DPRD Tojo Una-Una serta unsur Forkompimda Tojo Una-Una diataranya, Kapolres Tojo Una Una, AKBP Ridwan JM Hutagaol S.I.K., S.H., Komandan Kodim 1307/Poso Letkol Arm. Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han.
Bupati Ilham, S.H. berharap masyarakat jangan terprovokasi, jangan terpengaruh begitu dengar ada perusahaan ini, ada pabrik ini, ada kegiatan ini, tiba-tiba terpengaruh akhirnya melakukan aksi penolakan , karena semua investasi itu ada risikonya, menegaskan.
“Di sini namanya jalan cakalang, berarti aktivitas kita banyak nelayan, kebutuhannya kita cold storage dan insyaAllah tahun depan akan hadir pabrik cold storage sehingga tidak ada lagi ikan yang rusak, tidak ada lagi ikan yang jatuh harga. Sehingga tidak usah khawatir, insya Allah akan hadir di Kabupaten Tojo Una-Una”.
Kegiatan halal bihalal ditutup sekaligus penyerahan 100 buah Alquran kepada warga kampung nelalayan oleh Pemprov Sulteng sebagai bentuk pelaksanaan BERANI Berkah.