t-media.id TOUNA – Jelang berakhirnya program pembebasan pajak kendaraan bermotor “Berani BPKB” Gubernur Anwar Hafid melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 900.1.13.1/083/BAPENDA-G.ST/2025 Tahun 2025, Masyarakat masih tetap memadati Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kantor Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Tojo Una-Una untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
Program Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Pemprov Sulteng yang telah berlangsung sejak 14 April hingga 14 Mei 2025 ini, justru disambut antusias oleh masyarakat Provinsi Sulteng khususnya Kabupaten Tojo Una-Una.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meluncurkan program pembebasan pajak kendaraan bermotor yang disebut “Berani BPKB” dalam rangka memperingati HUT Sulteng ke-61. Program ini berlaku mulai 14 April hingga 14 Mei 2025 dan membebaskan tunggakan pokok dan denda pajak kendaraan bermotor tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.
“Terima kasih kepada masyarakat Tojo Una-Una yang berbondong-bondong memanfaatkan relaksasi ini,” ungkap Sri Kurniati SP. M.SI Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendapatan Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una (Samsat Touna) saat ditemui media ini diruang kerjanya Kantor Samsat Touna Jl. Sungai Bongka kel. Uentanaga Ata, Jumat (9/5/2025).
Melihat antusiasme masyarakat itu, Sri Kurniati arahkan seluruh jajarannya untuk memfasilitasi masyarakat dengan menambah jam kerja petugas, sebagai bentuk dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang menyelesaikan pajak kendaraannya.
“Dengan melihat bagaimana antusiasnya masyarakat tentunya ini akan memberikan tantangan bagi kami dalam hal pelayanan, dan kita juga sudah berusaha untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya bahkan untuk memaksimalkan pelayanan dalam sehari, kami bersama teman-teman melayani sampai malam.” Ujarnya
Sementara salah seorang pengunjung Warga Touna, Sahrun usai menyelesaikan pembayaran pajak kendaraanya, memberikan ucapan terima kasih baik kepada Program Gubernur Sulteng maupun kepada pelayanan Samsat Touna. “Artinya dengan ini kita sebagai masyarakat ini sangat luar biasa. kebijakan yang tidak bisa lagi kita ukur, Pajak kendaraan saya yang seharusnya saya bayara 8 juta lebih. Alhamdulillah denga program ini saya cuma bayar 2 juta skian-skian Pak. Dan Sangat luar biasa pelayanan Samsat Touna hari ini”.
Sri Kurniati menegaskan, pihaknya terus akan melakukan pelayanan yang maksimal baik itu jelang berakhirnya Progrma Gubernur Sulteng terkait dengan “Berani BPKB” maupun setelahnya.
Dia juga berharap jelang akan berkahirnya program ini, agar warga masyarakat Tojo Una-Una yang belum ikut serta agar sesegera mungkin dapat merasakan manfaat relaksasi ini. “Karena berakhir itu ditanggal 14 Mei di harapkan kepada masyarakat supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini. Karena ini bisa mengaktifkan kembali kalau ada kedaraan yang sudah mati STNK, terus pajaknya juga sudah lama mati, jadi bisa dimanfaatkan dengan baik”. Harap Sri Kurniati