t-media.id , TOUNA – Seiring perkembangannya, sepakbola dikabupaten Tojo Una-Una tidak lagi hanya sekadar adu taktik permainan antara dua kesebelasan di lapangan hijau selama 90 menit. Akan tetapi sepakbola telah mewujud sebagai sebuah komoditas dalam konstelasi perekonomian global, namun demikian tentunya melibatkan banyak pihak dan untuk mewujudkan sepakbola yang sehat, dibutuhkan sinergi dan iklim yang sehat dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya untuk menjadikan sepakbola bagian dari pembangunan daerah temrasuk Pemerintah Daerah.
Ucap Gamarudin, S.Sos., dimarkas Lucky 99 Desa labuan 19/7/2025, usai merayakan kemenangan club asuhannya “Lucky 99 FC” setelah menang tipis atas “Merdeka Games” club Ilham Lawidu dengan scor 2-1 yg di cetak Arham dan Abd. Asis Lalong (Ale) asal kupang NTT.
Gamarudin akan mendukung upaya PSSI yang berencana melakukan transformasi yang melibatkan perubahan manajerial dalam pelaksanaan liga sebagai langkah terobosan untuk memajukan mutu sepak bola di Tanah Air dalam kerangka pembangunan daerah.
“Dampak positif dari kemajuan sepak bola juga dapat dirasakan dalam bidang ekonomi. Berbagai dampak seperti penguatan sektor pariwisata, penguatan ekonomi lokal, dan minat investasi akan kita rasakan selama sepak bola didaerah ini bergerak di jalan yang benar. Maka dari itu, dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan.” Ujar Aleg Touna dari Partai PKB ini.
Menyinggung soal surat edaran Kemedagri kepada Gubernur dan Walikota perihal Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, Gamarudin menegaskan untuk mejawab hal itu maka pentingnya kolaborasi dan bekerjasama antara Organisasi Sepak Bola Daerah, Pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk merealisasikan visi ini sebagai langkah terobosan untuk memajukan mutu sepak bola di Kabupaten Tojo Una-Una apalagi surat edaran ini mencakup persiapan Liga Siswa di tingkat provinsi/kabupaten/kota dan pencantuman anggaran untuk fasilitas olahraga berstandar Internasional dalam dokumen perencanaan daerah. Tegasnya.
Meskipun demikian Ganrudin berharap Fasilitas lapangan menjadi perhatian penting untuk memberikan keamanan dan kenyamanan penggemar sepak bola yang besar di daerah Tojo Una-Una.
“Kita masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan sepak bola daerah, seperti sistem kompetisi yang lebih luas dan merata, peningkatan keamanan dan budaya pendukung, serta infrastruktur (Lapangan) yang memadai.”
Semoga melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Olahraga, Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2020 tentang Peta Jalan Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional dalam kerangka hukum yang akan mendukung pengembangan sepak bola nasional di Indonesia khususnya diaderah Kabupaten Tojo Una-Una yang telah ditetapkan untuk memastikan pertumbuhan dan kemajuan olahraga ini secara sistematis dan berkelanjutan.