Touna t-mnedia.id – Meninggalnya Jurnalis Situr Wijaya Chief Executive Officer Media iNSulteng.id menyisahkan duka mendalam dikalangan Jurnalist Sulawesi Tengah yang diketahui almarhum berangkat ke Jakarta pada Kamis (3/4) dalam kondisi sehat namun pihak hotel menemukannya sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar hotelnya dijakarta, Jum’at (4/4/2025).
Banyak pihak yang dikejutkan dengan meninggalnya jurnalis Situr Wijaya yang mendadak, tak terkecuali Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menyampaikan langsung niatnya untuk membantu pemulangan jenazah melalui jaringan komunikasi kepada wartawan Sulteng.
Gubernur Anwar Hafid menunjukkan kepeduliannya dengan menanggung biaya pesawat ke Palu yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Saya siap menanggung biaya pemulangan jenazah almarhum ke Palu,” ujar Gubernur
Niat dan langkah yang diambil Gubernur ini, mendapat apresiasi dari para jurnalis dan masyarakat yang kehilangan sosok figur karismatik di dunia jurnalistik.
Karir almarhum dalam dunia jurnalis sudah lama diembannya diwilayah Sulawesi tengah setelah menikahi perempuan asal Desa Bangga, Kabupaten Sigi. dimulai dari Trimedia Group, penerbit koran Mercusuar. Ia kemudian bergabung dengan media lokal lainnya seperti Sulteng Raya dan Banggai Raya.
Tak hanya di media cetak, ia juga aktif sebagai kontributor Metro TV, RTV, serta media online Kumparan,
Selain itu, Situr juga pernah menjabat sebagai Redaktur di media Posrakyat sebelum akhirnya mendirikan dua media online miliknya sendiri, yaitu InSulteng Grup dan InIndonesia. Ia juga merambah dunia digital dengan mengembangkan konten di platform YouTube dan meraih kesuksesan sebagai kreator, bahkan sampai dengan akhir hayatnya almarhum telah banyak berkontribusi terhadap berdirinya t-media.id.
Saat ini jenazah almarhum Situr masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta, untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematiannya dan pemberangkatan ke Palu direncanakan segera setelah proses di rumah sakit selesai.
Keluarga dan kolega berharap proses pemulangan dapat berjalan lancar dan jenazah almarhum segera dimakamkan di Palu, semoga amal ibadah beliau dierima disisi Allah SWT. dan dimohonkan atas segala kesalahan dan kekhlafan alamarhum semasa hidupnya. aminn