t-media.id TOUNA – Deteksi dini pencegahan serta penanganan efektif terhadap potensi potensi konflik sosial dan radikalisme yang terjadi di masyarakat serta untuk menguatkan nilai-nilai toleransi dan menumbuhkan semangat gotong royong sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial luncuran Program Keserasian Sosial.
Sebagai wujud pelaksanaan program pencegahan dan penanganan konflik sosial di bidang sosial serta Penguatan Keserasian sosial oleh pemerintah daerah, Dinas Sosial-PP&PA Kabupaten Tojo Una-Una menjalin harmonisasi dengan FKD-SP menggelar Sosialisasi Program Keserasian Sosial Tahun 2025 di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Senin (26/05/2025).
Kegiatan yang diinisisasi Dinas Sosial-PP&PA Kabupaten Tojo Una-Una bersama kepala-kepala desa sekabupaten Tojo Una-Una, dihadiri dan dibuka Sekertaris Daerah mewakili Bupati Tojo Una-Una, Alfian Matajeng S.Pd., M.A.P.
Dalam sambutan tetulis Bupati Tojo Una-Una, Sekda Alfian Matajeng menyebutkan, Pentingnya kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi juga untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat keutuhan sosial di tengah keberagaman yang kita miliki sesui dengan isi dan muatan program yang dimaksud.
Bupati, dalam sambutan tertulisnya juga berpesan pentingnya harmonisasi dan kerjasama yang baik diantara semua pihak sehingga apa yang menjadi upaya-upaya kita akan berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat, dan tugas untuk membangun keserasian sosial bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan kewajiban semua pihak.
Melalui sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan kesadaran sosial, sikap toleran dan bersikap adil terhadap perbedaan, sebagai modal sosial yang berharga dalam membangun daerah.
Pemerintah kabupaten tojo una-una akan terus mendorong dan melakukan terobosan-terobosan bersama menyasar danm enangkap peluang program-program sosial yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, khususnya dalam rangka menjaga stabilitas dan harmoni sosial, yang harus didukung oleh penguatan lembaga-lembaga sosial masyarakat, terutama yang berperan dalam menyebarkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.