Ratolindo, [ t-media.id ] -Ditengah berkecamuknya issue miring, pasangan Calon Nomor Urut 4 Imam Kurniawan Lahay dan Nawatsara Panjili, kembali gelar Kampanye Terbatas di Jalan Jeruk Kelurahan Dondo Barat, Kecamatan Ratolindo (Kediaman Bpk. Jemi Lihawa) sabtu, 12 Oktober 2024. dihadiri warga dan pemuda konstituentnya yang memadati tenda kampanye.
Fardi Monarfa, dalam orasi poltiknya menjawab issue miring pemerintahan sekarang ( Bupati, red ) yang notabenenya adalah Ayah dari calon Bupati Boni Lahay (sapaan akrab Imam Kurniawan Lahay) yang disandingkan dengan keinginannya untuk maju sebagai Calon Bupati Tojo Una-Una Periode 2024-2029, Fardi juga menepis issue kaum muda yang belum pantas memimpin daerah ini dan sejatinya kita harus menghapus paradigma berpikir kita bahwa pada hakekatnya Pemuda selain dari agen perubahan, juga pemuda berperan penting dan bertanggung jawab dalam pembangunan daerah ini, artinya Calon Bupati kita punya tanggung jawab atas kekurangan-kerungan didaerah ini dan berperan penting dalam melanjutkan serta melakukan perubahan disemua sektor perekonomian dan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan awal Calon Wakil Bupati Nawatsara Panjili, SE., M.Si., menyampaikan rencana progran kerja Pasangan calon nomor urut empat, sosok ahli dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah ini optimis mampu mengendalikan dan melakukan pencapaian perubahan dan arah pembangunan dalam masa jabatan lima tahun kedepan.
Dalam kesempatan kedua Imam Kurniawan Lahay juga ikut ambil bagian menyampaikan dan mempertegas program kerja dalam masa jabatan 5 tahun kedapan jika mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tojo Una-Una periode 2024-2029, Imam Kurniawan menjelaskan, “ Tujuan saya maju sebagai Calon Bupati tentunya punya alasan tertentu sekalipun saya disebut kufur nikmat karena saya meninggalkan jabatan kedua kalinya saya sebagai anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah terpilih dari Partai PPP, dan saya berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una yang telah memberikan dukungan suara atas saya, namun dengan naluri kepemudaan saya bertanggung jawab, optimis bisa dan ingin melakukan perubahan daerah ini, saya akan melakukan perubahan melalui program kerja Pasangan Calon nomor urut 4 tanpa janji-janji muluk, artinya program kami terinci, terukur dan tepat sasaran sesuai dengan ketersediaan anggaran secara bertahap, kami akan mengoptimalkan seluruh sektor Pembangunan dan Perekonomian Rakyat Tojo Una-Una, begitu juga berkaitan dengan lobi-lobi politik, cukup bagi kami dua partai yang mengusung kami untuk maju yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat sehingga kami lebih fokus terhadap pembangunan daerah dan lebih sedikit terfokus kepada kepentingan partai”. Pungkasnya. ***