Konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tojo Una Una, AKBP Ridwan JM Hutagaol S.I.K., S.H., didampingi Kasat Reskrim Iptu Syarif, A.Md.Kom., S.H., M.H., dan Kasat Lantas Iptu Haris Nur Fahmi,S.Tr.K,. Rabu (16/4/2025).
t-media.id |Banyaknya informasi liar yang yang menghangatkan ruang medsos soal meninggalnya salah satu anggota Polres Tojo Una-Una (Almarhum Aipda Rahmat Bahri) dalam insiden tragis yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari diruas jalan jalur dua Desa sabulira Toba,.
Melatar belakngi hal itu Polres Tojo Una-Una gelar Konferensi pers, terkait dengan penanganan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan, bertempat di Mapolres Touna Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo , Rabu (16/4/2025).
Press Release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tojo Una-Una, AKBP Ridwan JM Hutagaol S.I.K., S.H., didampingi Kasat Reskrim Iptu Syarif, A.Md.Kom., S.H., M.H., dan Kasat Lantas Iptu Haris Nur Fahmi,S.Tr.K., dengan menghadirkan awak media.
Konferensi pers yang digelar sebagai bentuk upaya Polres Tojo Una-Una menepis isue liar yang berkembang dan melahirkan spekulatif publik, padahal Humas Polres Tojo Una-Una telah merilis kasus tersebut.
Pada Konferensi pers, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan JM Hutagaol S.I.K., S.H., mengurai secara jelas terkait kronologi insiden yang menelan korban anggota Polres Touna berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi untuk menemukan kepastian hukum.
Selain alat bukti melalui keterangan saksi, Kapolres Tojo Una-Una juga menyebut alat bukti lain sebagai dasar pemeriksaan, diantaranya Keterangan tertulis ahli (dokter) melalui hasil Visum Et Repertum dan Dokumen Elektronik berupa rekaman CCTV yang terpasang dibangunan sarang burung walet disekitar tempat insiden terjadi.
Berdasarkan bukti-bukti tersebut Kapolres Touna mneyimpulkan bahwa dalam insiden tersebut, belum ditemukan peristiwa pidana (dugaan penganiyaan) sebagaimana terekam dalam alat bukti dokumen elektronik CCTV.
Kapolres Touna juga menyampaikan saat ini penanganan perkara dugaan tindak pidana penganiyaan masih dalam proses pendalaman atau penyelidikan lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan Subdit Siber Polda Sulteng terkait bukti dokumen elektronik rekaman CCTV ditempat kejadian perkara.
Konferensi Pers berakhir setelah Kapolres Tojo Una-Una mengurai seluruh kronologi sebelum kejadian hingga sesudah kejadian, Kapolres memerintahkan Kasat Lantas Polres Tojo Una-Una untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan yang disaksikan sejumlah awak media serta masyarakat sekitar yang hadir di TKP.