Ratolindo, [ t-media.id ] – Temui Ni Made Lidia, S. Tr. Keb (Kepala Puskesmas Ampana Timur) diruang kejanya kantor Puskemas Ampana Timur Desa Sabulira Toba Kecamatan Ratolindo kabupaten Tojo Una-una (01/07/2024) menjelaskan, pasca pengangkatannya telah melakukan langkah-langkah stategis dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan ditempat tugasnya, Lidia mengungkapkan bahwa dengan bermodalkan kemampuan dan jiwa dibidang kesehatan dia optimis melakukan pengembangan pelayanan dilingkup kerjanya, Lidia menjelaskan kalau latar belakang tugasnya memang sudah dari awal berada dilingkup puskesmas sekalipun beberapa kali memang ditugaskan di OPD lain selama dua tahun terkahir.
“Jadi mengawali tugas saya dilingkup puskesmas ini, pertama saya kembali internalisasi visi dan misi puskesmas Ampana Timur, tentunya untuk memaksimalkan tugas-tugas harus berangkat dulu dari visi –misi itu sendiri, tanpa ada visi misi mau dibawah kemana teman-teman yang saya bawahi ? saya akan mengalami kesulitan dalam mengabil keputusan”, ujarnya.
Lanjut Lidia “Saya harus bergerak dan saya berpikir apa yang saya harus lakukan untuk membawa bawahan untuk lebih ke depan, lebih baik lagi, lebih maju lagi. Nah untuk mencapai itu tentunya yang pertama saya bergerak dengan visi-visi itu, dengan tata budaya kerja, kalau kemudian kita tidak paham visi misi kita tidak punya tujuan dalam melayani pasti pelayanan akan cuma jadi biasa-biasa saja kembali lagi seperti pelayanan yang amburadul, yang tidak punya etika, seperti itu. Tidak punya sesuatu untuk yang bisa kita buat untuk masyarakat itu nyaman dilayani untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. Makanya itu yang pertama kali ketika saya menjabat dan saya buat briefing kepada bawahan bahwa jangan jadikan ini seperti organisasi yang kaku tapi kita harus punya mindset-mindset entrepreneur, bahwa perilaku seorang petugas layan kesehatan yang bisa bergerak dengan tata cara ramah tepat cepat dan kemudian yang kedua saya melihat kebutuhan-kebutuhan apa yang kekurangan di sini”.
Menjawab soal keluhan-keluhan pelayanan yang tidak maksimal Lidia menjelaskan, “Memang kita tidak bisa tidak bisa menampik, menghindari hal-hal seperti itu mengingat Lembaga ini juga sudah akreditasi paripurna makanya saya berupaya melakukan koordinasi ke Dinas kesahatan Kabupten Tojo Una-una berkaitan dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang belum dapat menunjang kinerja pelayanan yang lebih maksimal, selanjutnya saya akan melakukan evaluasi tiap tiga bulan bersama-sama dengan Kasubag masing-masing bagian”.
Diakhir penjelasannya Lidia berharap dengan dibangunnya integrasi lintas sektor baik dengan Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Kelurahan Desa sewilayah Kecamatan Ratolindo dan seluruh stake holder terkait dapat memberikan dukungan agar Puskesmas Ampana Timur ini dalam melakukan upaya-upaya perubahan bisa tercapai sebagai bentuk harapan masyarakat tehadap pelayanan yang lebih baik.
“Mulai saat ini kami sedang berbenah. Tolong didukung kami, saya berharap masyarakat terbuka dengan kami, terbuka dalam artian bisa memberikan saran, bisa memberikan referensi dan motivasi kami dalam mejalankan tugas yang lebih baik”, ujar Lidia mengakhiri penjelasannya.