t-media.id, Ampana Tete – Si ‘Jago Merah’ mengamuk dengan melahap rumah warga Desa Urundaka, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, pada Selasa (19/8/2025), sekitar pukul 02:00 wita.
Berdasarkan informasi yang disampaikan pemerintah setempat, Kepala Desa Urundaka Saiful Bahri dalam keterangaannya membenarkan peristiwa naas yang menimpa warganya (Abd. Rahman Sail Samaida) dalam insiden kebakaran yang menghanguskan rumah milik warganya.
Menurut keterangan Saiful, kebakaran terjadi diperkirakan sekitar jam 02.00 wita, dan menurut warga api pertama kali terlihat berasal dari arah dapur rumah milik Abd. Rahman Sail Samaida, ketika dia sedang berada di tempat kerja didesa balingara, dan dirumah hanya istri dan anak-anaknya.
“Kami mendapatkan info dari warga, lalu langsung melakukan pemberitahuan kepada pihak kepolisian dan TNI untuk merespons cepat menuju TKP. sebelum api mulai membesar, sempat dilakukan penanganan oleh masyarakat setempat dengan peralatan seadanya dan karena api cukup besar sehingga tidak dapat memadamkan apinya,” ujarnya.
Saiful menambahkan “Sejauh ini kebakaran yang menimpa warganya tidak menelan korban jiwa dan tidak merembet kerumah warga lainnya karena memang lokasi rumah yang terbakar tidak berada dipemukiman padat, namun demikian menurutnya istri korban kebakaran (Rusna T. Lami) menyapaikan kalau seluruh dokumen-dokumen penting juga tidak dapat terselamatkan. “Tambahnya
Dimungkinka petugas pemadam menghadapi kendala berupa jarak tempu yang cukup jauh dari pusat kota Tojo Una-Una menuju Desa Urundaka, sehingga tiba dilokasi kebakaran pada pukul 03.30wita. Setelah satu jam penanganan, api akhirnya berhasil dikuasai sayangnya rumahmilik Abd, Rahman tak bersisa. Tegas Kades Saiful
Sekalipun dalam insiden ini tidak menelan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak Pemerintah Desa berharap ada upaya Pemerintah Daerah setempat untuk membantunya dalam menangani korban, Saiful juga menyerahkan kepada yang berberwenang untuk mengungkap motif pemicu terjadinya kebakaran sebenarnya sekaligus mengimbau warganya untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya yang memicu kebakaran seperti listrik di rumah dan kompor gas, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Tandasnya